Ratusan mahasiswa fakultas ekonomi (FE) universitas abdurrahman saleh (Unars) mengikuti acara yudisium, kemarin (6/11). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mempersiapkan prosesi wisuda yang akan dilaksanakan bulan depan. Dekan FE Unars, Drs. Karnadi, M.Si dalam sambutannya mengatakan, total mahasiswa yang akan mengikuti wisuda sebanyak 228 orang. Dengan rincian, 107 mahasiswa dan 121 mahasiswi.
“Pada acara tersebut, kami juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa bernama Ulfiatun Nuril Hikmah . Dia merupakan lulusan terbaik dan memperoleh predikat cumlude. Dengan indek prestasi komulatif (IPK) sebesar 3,90,” jelasnya.
Dekan FE Unars beharap, penghargaan yang dierpoleh oleh salah seorang mahasiswinya itu bisa menjadi motivasi kepada lainnya. agar terus berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Baik di bangku akademik ataupun di masyarakat.
Lebih lanjut, Dekan FE juga menceritakan capaian-capaian yang diperoleh FE dalam beberapa waktu terakhir. Diantaranya mendapatkan nilai yang sangat bagus saat pelaksanaan akreditasi prodi manajemen. Yakni sebesar 3.37. “Seandainya ditambah 13 point lagi, maka FE Unars akan mendapatkan akreditasi A. Insyaallah kita akan terus membenagi IT kampus agar terintegrasi dalam seluruh lini pelaksanaan tridharma. Saya yakin hal itu dapat mengantar FE menggapai akreditasi A,” jelasnya.
Tak hanya itu, FE juga banyak peningkatan dalam hal pelayanan dan prestasi yang didapatkan mahasiswa. Seperti juara-juara yang diperoleh di sejumlah ajang perlombaan nasional. “Termasuk penulisan karya ilmiah. Diaman salah satu karya mahasiswa FE Unars masuk sembilan besar. selain itu, FE juga pernah mendapatkan penghargaan juara karate nasional, lomba futsal, finalis lomba bussiness plan serta produk inovasi tingkat nasional,” tuturnya.
Bahkan, juga ada beberapa mahasiswa yang lolos sebagai penerima hibah kewirausahan dari kementerian koperasi . Hal itu menunjukkan bahwa FE mampu bersaing dengan kampus-kampus besar lainnya.
“Kita tidak hanya memberikan dorongan kepada mahasiswa saja. Para dosen juga kita ajak untuk terlibat dalam kajian-kajian dan penelitian bersama pemerintah. Agar keilmuan yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Terbukti, beberapa dosen sukses mengangkat program wisata dan gerakan UMKM berbasis digital di kabupaten Situbondo,” jelasnya.
FE juga mendorong kerjasama-kerjasama untuk menguatan kurikulum dengan beberapa lembaga. Diantaranya dengan kementerian asosiasi perguruan tinggi yang berbasis kewirausahaan. Melalui kerjasama tersebut, FE UNARS bisa menjadi pelopor pengelolaan keuangan daerah berbasis analisis standart biaya (ASB), Bisnis class dan program-program kewirausaan lain yang mendongkrak perekonomian warga.
“Semua ini kami upayakan agar mahasiswa dan dosen mendapatkan wawasan luas. Mereka bisa mendapat sosialisasi atau kuliah umum, beasiswa hingga relasi untuk bekerja ditempat-tempat tertentu,” jelasnya.
FE Unars bahkan saat ini telah bekerjasama dengan kampus-kampus luar negeri. Salah satunya dengan WUXI University. “Dengan kerjasama ini, kerjasama ini maka mahasiswa bisa mendapatkan double degree. Yakni secara langsung lulusannya bisa terkoneksi dengan di perusahaan besar di Indonesia. Sehingga lulusannya nanti tidak akan menjadi pengangguran,” tuturnya.
