Jum’at 13 Juli 2018 Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi UNARS mengikuti Workshop Peningkatan Kualitas Dosen dan Institusi yang diisi langsung oleh koordinator kopertis wilayah VII Surabaya yaitu Prof. Dr. H. Suprapto, DEA. Dihadiri langsung oleh pembina yayasan Abduracman Saleh Situbondo M. Rofik Kosoemodilogo, Rektor UNARS Situbondo Ir. Martono Achmar, M.M, Wakil Rektor, Jajaran Dekanat dan Seluruh Dekan dan Dosen. Dalam sambutannya Sambutan ketua pembina Yayasan Pendidikan Abdurachman Saleh Situbondo menyampaikan bahwa dosen harus lebih banyak meneliti daripada mengajar, karena keilmuannya yang diperoleh dari hasil penelitian lebih faktual dan terbaru sehingga mahasiswa lebih mudah memahami keilmuan yang diburtuhkan di dunia pekerjaan nantinya.
Dibuka langsung oleh Rektor UNARS, dan acara kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Prof. Dr. H. Suprapto, DEA. Pesan pertama yaitu Dosen harus mampu untuk beradaptasi dengan teknologi, saat ini Indonesia sudah memasuki revolusi industri 4.0, dimana semua aktivitas manusia ditunjang oleh kecanggihan informasi seperti adanya smartphone. Saat ini kita dapat dengan mudah menggunakan media transportasi secara online, tidak hanya itu juga seperti membeli makan saat ini juga online jadi semua serba praktis. Dalam sistem akademik juga wajib untuk mengikuti kemajuan tersebut. Proses pembelajaran dikelas wajib untuk menggunakan teknology cangging, agar mahasiswa tidak cenderung bosan dengan proses pembelajaran yang dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan. Jika Dosen yang bersangkutan ada diluar negeri misalnya, tidak ada alasan lagi untu tidak mau mengajar, gunakan tekhnologi sehingga aktivitas pembelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya. Harapannya lulusan UNARS ini tidak tertingggal dengan kemajuan pendidikan di negara lain.
Yang paling utama Dosen harus bisa terlebih dahulu menguasai keilmuan untuk kemudian bisa menjadi contoh mahasiswanya. Jangan sampai dosen malah kalah dengan mahasiswa yang diajar. Disamping itu untuk meningkatkan kemampuan dosen, wajib untuk memperbanyak publikasi ilmiahnya baik nasional maupun internasional, terindeks ataupun tidak terindeks. Tidak hanya itu Dosen harus bisa membuat lteratur sendiri, jangan sekedar menurut buku ini dan itu, perdalam keilmuan dilapangan melalui penelitian sehingga ketika menyampaikan teori, bisa membantah sendiri teori tersebut sudah benar atau salah. Harapan terakhir seluruh dosen UNARS harus bisa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang doktor/S3 dan mayoritas harus sudah memiliki jabatan akademik minimal Asisten ahli, dan lanjut ke tahap Lektor, Lektor kepala hingga menjadi profesor.
