Selasa, 6 maret 2018. Hari ini Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo bersama 59 perguruan tinggi di 9 provinsi resmi melaksanakan penandatangan Nota kesepakatan bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Denpasar Bali. Diwakili langsung oleh Wakil Rektor UNARS bidang akademik Ir. Sulistiyowati bersama Dekan Fakultas Ekonomi UNARS Drs. Karnadi, Seluruh Rektor dari 59 kampus dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga)
Foto Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga) Bersama Dekan Fakultas Ekonomi UNARS (Drs. Karnadi, M.Si)
Gerakan Mahasiswa Pengusaha merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan beberapa universitas untuk menumbuh kembangkan Kewirausahaan Nasional. Keikutsertaan UNARS dalam Kegiatan ini merupakan salah komitmen kedepan bahwa entrepreneurship merupakan program prioritas. Menurut menteri koperasi Puspayoga dalam sambutannya, dukungan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Tumbuhnya wira usaha baru dari kalangan mahasiswa secara langsung akan meningkatkan rasio kewirausahaan nasional.
UNARS sangat sangat optimis mampu menciptakan lulusan yang berjiwa entrepreneurship serta menularkan virus wirausaha sejak menjadi mahasiswa. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi UNARS (Drs. karnadi) program entrepreneurship ini harus dilakukan bersama-sama dan dimulai dari sekarang. Berbagai langkah dilakukan oleh UNARS untuk menunjukkan komitmenya salah satunya adalah menerapakan kurikulum yang berbasi kewirausahaan, di Fakultas Ekonomi ada mata kuliah khusus selama dua semester yaitu kewirausahaan I dan kewirausahaan II. Kegiatan lainnya yang juga sering dilaksanakan seperti pelatihan pembuatan produk kreatif, seminar entrepreneurship, Bazar produk, dan pendampingan bisnis oleh beberapa Dosen serta Pemasaran langsung produk mahasiswa UNARS di beberapa even kegiatan. Terbukti beberapa tahun terakhir alumni UNARS yang telah menjadi pengusaha mampu menghasilkan produk-produk kreatif dan telah dipasarkan di beberapa supermarket di seluruh Indonesia.
Keterbatasan lapangan pekerjaan menjadi penyebab besarnya potensi menganggur setelah menjadi sarjana sedangkan pencari kerja saat ini sangat besar. Kalau kita tidak memulainya sekarang, kapan lagi mau merubah mindset mahasiswa dr mencari kerja menjadi pencipta lapangan usaha karna ini semua butuh proses panjang dan tidak mudah. Mahasiswa saat ini masih berfikir untuk menjadi PNS dibandingkan menjadi pengusaha. Banyak contoh saat ini yang bisa menjadi inspirasi, baik dari kalangan mahasiswa yang sukses sebelum lulus sarjana maupun dari kalangan masyarakat yang sukses memulai bisnis rumahan, dengan dukungan perkembangan teknologi informasi (online) saat ini yang menjadi peluang besar untuk sukses, sehingga akses pemasaran tidak terbatas ke berbagai daerah. Jika dilihat dari perkembangan, jumlah wirausahasaat ini sudah sangat baik, terlihat dari rasio kewirausahaan nasional dari 1,6% tahun 2014 menjadi 3,1% tahun 2016.
Semoga Sukses Kampus UNARS Situbondo
