FAKULTAS EKONOMI UNARS MEMPEROLEH DUA GELAR DOKTOR ILMU EKONOMI DARI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
HARI INI Sabtu, 24 Desember 2016, Dua Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo mendapatkan gelar Doktor (Dr) ilmu Ekonomi dari Universitas Merdeka Malang, Pelaksanaan Ujian tepatnya di Gedung PPI, Lt. III Kantor Pusat Universitas Merdeka Malang di Jl. Terusan Raya Dieng 62-64 Malang.
Dua Dosen Fakultas Ekonomi UNARS Situbondo yang secara resmi memperoleh gelar atau gelar tertinggi dari Universitas yaitu :
- Dr. Mohammmad Yahya Arif, SE., M.Si
- Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si
Perolehan gelar Doktor Ilmu Ekonomi diatas merupakan yang ke 121 dan yang 122 serta merupakan lulusan doktor yang ke 335 dan 336 semua jurusan dari Universitas Merdeka Malang
Perolehan gelar Doktor Ilmu Ekonomi ini merupakan yang pertama bagi Fakultas Ekonomi UNARS Situbondo, selain itu ada beberapa kandidat Doktor Fakultas Ekonomi UNARS yang juga akan menyusul memeperoleh gelar doktor tersebut terdiri dari 9 (sembilan) Dosen diantaranya :
- Karnadi M.Si
- Dwi Perwitasari W., SE., MM
- Nanik Hariyana, S.Pd., MM
- Luckman Ashary, SE., MM
- Yudha Praja, SE, M.Si
- Hendra Syahputra, S.Pd, MM
- Mohammad Iqbal Ansory, S.SI, M.Si
- Febri Ariyantiningsih, SE, MM
- Yudhistira Harisandi, ST, M.Si
Kesembilan kandidat doktor tersebut saat ini telah menempuh beberapa ujian dan akan segera memperoleh gelar Doktor Ilmu Ekonomi dan Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jember. Jumlah keseluruhan Dosen bergelar Doktor (Dr) nantinya akan berjumlah sebelas (11) yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Jumlah dosen bergelar Doktor ini nantinya dipersiapakan sebagai modal utama bagi Fakultas Ekonomi bisa untuk membuka program studi tambahan yaitu jenjang s2 (Magister).
Sidang terbuka Kali ini dihadiri Perwakilan pengurus Yayasan dan Rektor Universitas Merdeka Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si, Pembina yayasan Abdurachman Saleh Situbondo Drs. H.R.B MUHAMMAD ROFIK, KS, S.H, MM , Ketua Umum Yayasan Abdurachman Saleh Situbondo Drs. H. FATHORRACHMAN, MM dan beberapa Anggota pengurus yayasan, Wakil Rektor UNARS, jajaran Dekan dan Dosen UNARS Situbondo.
Promovendus merupakan sebutan atas sarjana Strata III yang menyusun disertasi dan mempertahankannya untuk memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi. Dan doktor baru ini diberikan kesempatan muntuk menyampaikan hasil temuan penelitiannya serta menjawab dan mempertahankan hasil penelitiannnya.
PELAKSANAAN SIDANG TERBUKA Dr. MOHAMMMAD YAHYA ARIF, SE., M.Si
Foto : Promotor, co Promotor, dan Penyanggah
Pelaksanaan sidang terbuka pertama oleh Dr. Mohammmad Yahya Arif, SE., M.Si dilaksanakan tepatnya pada pukul 09.00 WIB, dengan Judul Penelitian Disertasi yang diujikan yaitu tentang “PENGARUH PEMBERDAYAAN EKONOMI MASAYARAKAT PESISIR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR” dengan dipromotori oleh Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si dan co promotor yaitu dr. abdul manan, M.Si. selain itu beberapa Penyanggah yang juga hadir dalam sidang kali ini yaitu :
- Dr. Widji Astuti, M.M
- Dr. Nazief Nirwanto, M.A
- Ir. agus suprapto , M.Sc, P.Hd
- Prof Dr. Aloysius R. Entah, S.H
- Junianto T. Darsono, MM
- Ir. Harsono, M.Si
- Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA.
Foto : Promovendus menyampaikan hasil temuan penelitiannya
Kegiatan sidang pertama diawali dengan pemaparan hasil penelitian oleh promovendus (Dr. Mohammmad Yahya Arif, SE., M.Si). Penelitian ini menggambarkan bagaimana sebuah program pemberdayaan ekonomi masyarakat (yang meliputi modal usaha, kedai pesisir, lembaga keuangan mikro dan SPDN) mempengaruhi kesejahteraan masyarakat (pendapatan keluarga, kesehatan masyarakat, kondisi rumah, fasilitas penunjang usaha dan fasilitas transportasi melalui modal sosial (norma, jaringan, kepercayaan dan transportasi kelompok). Hasil penelitian menunjukkan :
- Pemberdayaan Ekonomi Msyarakat pesisir tidak berpengaruh terhadap Modal Sosial, hal ini disebabkan karena pemberdayaan ekonomi masyarakat dipersepsikan oleh masyarakat sebagai upaya pemerintah kabupaten Situbondo hanya sebagai suatu program tanpa memperhatikan modal sosial yang berlaku di masyarakat pesisir. Hal ini dapat dilihat bahwa modal sosial belum mampu merubah karakter masyarakat pesisir, yang memiliki pola pikir yang tidak konsisten sehingga rendahnya modal sosial yang terbentuk
- Modal sosial tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini bisa dilihat bahwa pada kenyataannya modal sosial di masyarakat pesisir masih rendah, Karena karakter masyarakat yang keras sehingga belu mampu membangun hubungan yang erat dan padu dalam membangun solidaritas masyarakat (timbal balik), karakter masyarakat yang individualitas sehingga jaringan, kolaborasi sosial, membangun hubungan dan kerjasama antar iindividu dan antar institusi baik didalam komunitas sendiri/ kelompok maupun diluar komunitas/kelompok dalam berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat belum ada, sedangkan dalam hal kepercayaan yaitu tumbuhnya sikap percaya antar individu dan antar institusi dalam masyarakat masih rendah. Hal ini belum bisa memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, Hal ini menunjukkan bahwa untuk mensejahterakan masyarakat, perlu ditingkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk
- a). mewajibkan pengurus LKM lebih aktif dalam mensosialisasikan informasi persyaratan untuk memperoleh pinjaman modal usaha kepada masyarakat
- b). mempermudah akses masyarakat terhadap SPDN dalam memperoleh BBM, dan menyederhanakan birokrasinya
- c). mengupayakan peningkatan kepuasan masyarakat melalui penyesuaian kualitas barang yang tersedia di kedai pesisir
- d). mengupayakan pemberian nilai pinjaman sesuai dengan kebutuhan upaya masyarakat
- Modal sosial tidak mampu memediasi pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir, artinya bagaimanapun usaha untuk meningkatkan modal sosial belum mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
setelah pembacaan hasil penelitian, kemudian sidang dilanjutkan pada pertanyaan oleh masing-masing sembilan Profesor dan dijawab dengan sempurna oleh promovendus (Dr. MOHAMMMAD YAHYA ARIF, SE., M.Si), Salah satu pertanyaan yang cukup memberikan kesan oleh Prof dr grahita chandrarin, M.Si., Ak., CA. yang mempertanyakan bahwa sebuah penelitian yang baik harus mampu memberikan kontribusi bagi semua kalangan serta replicable dan dapat diteruskan oleh peneliti-peneliti berikutnya. Secara baik mampu dijawab secara baik yaitu kegiatan ini dapat menjadi pertimabngan pemerintah Daerah khusunya Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat pesisir agar program yang dirancang mampu untuk memberikan sebuah stimulus yang mampu menggerakkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Situbondo, selain itu penelitian ini dapat dikembangkan oleh beberapa peneliti selanjutnya dengan memasukkan beberapa indikator aspek sosail dan tidak hanya diukur dari faktor ekonomi saja.
PELAKSANAAN SIDANG TERBUKA KEDUA
OLEH Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si
Foto : Promotor, co Promotor, dan Penyanggah
Pelaksanaan sidang kedua oleh Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si pada sabtu 24 desember 2016 pukul 14.00 WIB dengan Judul Penelitian Disertasi yang diujikan yaitu ” Analisis pengaruh motivasi, pendidikan dan pelatihan, terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai negeri sipil di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Situbondo, kegiatan sidang ini merupakan sidang akhir untuk mendapat gelar Doktor (Dr) Ilmu Ekonomi dari Universitas Merdeka Malang, setelah sebelumnya dilaksanakan ujian tertutup pada 23 nov 2016. Tepatnya di Lantai III Kantor pusat Universitas Merdeka Malang, ujian berlangsung dengan baik dan lancar. Penelitian Disertasi oleh Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si dipromotori oleh prof. Dr. Nazief Nirwanto, M.A dan co promotor yaitu Dr. Ir. HARSONO, M.Si. selain itu beberapa Penyanggah yang juga hadir dalam sidang kali ini yaitu :
- Prof Dr. grahita chandrarin, M.Si., Ak., CA.
- Ir. HARSONO, M.Si
- Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si
- Dr. Widji Astuti, M.M
- . Ir respati W. MSA., Ph.D
- Dr. Dewi Astutty M. S.H., MS
- Abdul Manan, MS
- Beoge Triatmanto, MM
- Prof dr grahita chandrarin, M.Si., Ak., CA.
Foto : Promovendus menyampaikan hasil temuan penelitiannya
Penelitian oleh Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si ini bertujuan untuk mendiskripsikan motivasi, pendidikan dan pelatihan, kepuasan kerja dan kinerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo, menganalisis pengaruh langsung motivasi, pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo, dan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja. Ringkasan Hasil penelitian menggambarkan sebagai berikut :
- Motivasi PNS di SKPD Kabupaten Situbondo direfleksikan oleh kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebuthan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi. kebutuhan sosial menjadi kebutuhan yang paling merefleksi motivasi dalam hal bangga sebagai anggota Korpri. Pendidikan dan pelatihan di SKPD Kabupaten Situbondo direfleksi Diklat Berkelanjutan, Diklat on the job, Mutasi pegawai, Diklat off the job, dan Seminar/lokakarya/Workshop. Diklat on the job yang paling merefleksi pendidikandan pelatihan dalam hal manfaat Diklat on the job dapat menambah kemampuan/keterampilan PNS. Disamping itu Diklat on the job dapat menciptakan koordinasi kerja. Kepuasan kerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo direfleksi oleh kesesuaian pekerjaan dengan Tupoksi, Kesesuaian gaji dengan pekerjaan, kepuasan terhadap hasil kerja, hubungan dengan rekan kerja dan atasan. Kesesuaian pekerjaan dengan Tupoksi yang paling merefleksi kepuasan kerja dalam hal pekerjaan dan KInerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo direfleksi oleh kualitas kerja, tanggung jawab hasil kerja, Waktu penyelesaian kerja dan tingkat kehadiran kerja, Tingkat kehadiran pekerja yang paling merefleksikan kinerja dalam hal ini adalah kehadiran tepat waktu.
- Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja, motivasi yang utama dibentuk dari kebutuhan rasa aman, yaitu jaminan pensiun/hari tua membuat PNS di SKPD Kabupaten Situbondo merasakan ketenangan dalam bekerja yang diperoleh dari rasa puas dalam bekerja. Pendidikan dan pelatihan berpengaru terhadap keuasan kerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo, Pendidikan dan pelatihan terutama dibentuk oleh manfaat diklat berkelanjutan dalam hal kesesuaian manfaat Diklat dengan pekerjaannya.
- Motivasi berpengaruh terhadap kinerja, utamanya dibentuk dari ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan. Pendidikan dan pelatihanberpengaruh terhadap kinerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo .Pendidikan dan pelatihan terutama dibentuk oleh manfaat diklat berkelanjutan, dalam hal kesesuaian antara manfaat mengikuti Diklat yaitu meningkatkan kemampuan kerja dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
- Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja PNS di SKPD Kabupaten Situbondo, kepuasan kerja terutama dibentuk oleh hubungan dengan atasan dalam hal atasan memberikan bimbingan/perintah/petunjuk dalam bekerja. Sedangkan kinerja terutama dibentuk oleh ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Motivasi pendidikan dan pelatihan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan para pejabat di SKPD Kabupaten Situbondo, karena dengan adanya kepuasan kerja yang baik, akan berakibat positif terhadap kinerja PNS. Pengaruh tidak langsung Motivasi pendidikan dan pelatihan secara parsial lebih kuat dari pada pengaruh langsung, Hal ini mengindikasikan bahwa peranan kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja merupakan hal yang sangat penting.
Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Promotor, Co Promotor dan keseluruhan Penyaggah dijawab secara baik oleh promovendu s (Dr. Edy Kusnadi Hamdun, M.Si) , salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh penyanggah yaitu Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si tentang apa makna pengaruh dalam penelitian ini serta apakahn sudah sesuai dengan teori yang ada?, Jawaban yang cukup singkat oleh promovendus yaitu
makna pengaruh menjelaskan bahwa Pemerintah situbondo menginginkan kinerja yang tinggi pada pegawainya, kemudian kinerja bisa didapat baik melalui motivasi pendidikan dan pelatihan, namun demikian penelitian ini juga menjelaskan apabila PNS sudah diberikan motivasi, pendidikan dan pelatihan, apabila dia puas dahulu maka kinerja lebih tinggi daripada pengaruh langsung motivasi , pendidikan pelatihan pada kinerja, atau yang lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Situbondo yaitu kepuasan terlebih dahulu kemudian bersampak pada kinerjanya. Berdasarkan Teori penelitian ini mendukung teori-teori sebelumnya yang menyatakan bahwa motivasi, pendidikan dan pelatihan berpengaruh pada kepuasan dan kepuasan berpengaruh pada kinerja. Perbedaan penelitian sebelumnya yakni pada penambahan variabel bebas yaitu pendidikan dan pelatihan.
Foto Dr. MOHAMMMAD YAHYA ARIF, SE., M.Si bersama Keluarga Besar UNARS Situbondo
Foto Dr. Edy Kusnadi Hamdun bersama Keluarga Besar UNARS Situbondo