Hari ini Selasa, 23 mei 2017 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo meresmikan acara “Launching Film Sarang Maut” di Ruang Aula Kampus 1 UNARS, dihadiri oleh beberapa undangan diantaranya Rektor UNARS Situbondo, Ir. Martono Achmar M.M beserta Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III. Disamping itu dihadiri juga oleh Prof. Moch Saleh, M.Sc selaku Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, Pimpinan enam Fakultas di UNARS, Ka Biro, Ka UPT, Perwakilan dari Polres Kabupaten Situbondo, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kegiatan launching film sarang maut kali ini didesain sangat meriah oleh panitia sebagai bentuk apresiasi pihak Fakultas Ekonomi UNARS atas perjuangan mahasiswa yang telah berusaha dengan keras dalam proses pembuatan film hingga selesai, Persemian launching film sarang maut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo dengan pemukulan Gong secara simboli.
Tujuan dalam pembuatan film ini yaitu membentuk kreatifitas baru serta menampung bakat para mahasiswa khususnya dibidang seni, kemudian diinterpretasikan kedalam sebuah seni drama atau film. Disamping itu nantinya mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif dan kreatif dalam mengeksplor bakat menjadi sebuah karya cipta.
Landasan Kegiatan pembuatan film tentu telah berdasarkan asas dan ketentuan-ketentuan pokok organisasi, yaitu Pedoman organisasi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo serta Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema kegiatan yang digagasa dalam Film Sarang Maut ini adalah “bersinergi dalam seni guna mewujudkan Fakultas Ekonomi Yang Unggul kreatif, inovatif dan Berdaya saing tinggi, Menuju Masa depan yang Cemerlang”
Film ini merupakan film genre horror dengan judul “Sarang Maut” yang digagas oleh Fakultas Ekonomi UNARS Situbondo melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-FE) Universitas Abdurachman Saleh SItubondo
Sekilas dalam film ini menceritakan tentang kisah :
Sekelompok Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan (himapali) UNARS melakukan pendakian di gunung Karang Mayit Situbondo, gunung ini sebenernya terlarang atau tidak boleh didaki hanya saja Himpunan Mahasiswa ini memaksa untuk melakukan pendakian di gunung tersebut.
Disalah satu kelompok tersebut terdapat salah satu mahasiswa indigo atau sering melihat hal-hal mistis dan merasa bahwa hutan tersebut tidak aman. Ketika hari sudah mulai malam kemudian seluruh tim memutuskan untuk berkema dilokasi hutan tersebut.
Saat seluruh tim himapali berkumpul di depan api unggun dan putri sendirian di tenda tidak ikut berkumpul, kemudian si putri kerasukan setan dan menyanyikan lagu jaipong, mahasiswa lain merasa kebingungaan dengan perilaku putri seperti itu dan putri menghilang dari tim, disamping itu pak burhan juga pembina himapali ikut menghilang dari tim.
Selama perjalanan dihutan, putri kemudian bertemu riyan dan mengajak putri untuk kembali ke tenda akan tetapi si putri tidak mau kembali dengan sikap yang aneh, melihat perilaku puti yang aneh kemudian riyan lari karena sadar bahwa putri kerasukan setan dan kemudian bertemu manusia pedalaman lalu riyan dibunuh.
Chiko Lyla ardy dan Sem membentuk satu tim untuk mencari putri dan virna di dalam hutan ternyata si Virna disandra dan diikat di sebuah pohon sedangkan mayat putri dan burhan dijadikan tumbal para manusia pedalaman. Chiko Lyla Ardy dan Sem berhasil menyelamatkan Virna dan putri yang kesurupan dan membawanya keluar hutan.
Setelah menjelang 3 bulan kemudian muncul sosok baru yang membantai satu demi satu teman dari Lyla, dengan korban pertamanya yaitu virna , kedua itu sem, setlah itu chiko, setelah itu putri. Ketika pembunuhan putri kemudian terungkap sosok pembunuh yaitu alex yang ternyata merupakan atau teman sendiri dari tim himapali yang menghilang saat dihutan tiga bulan yang lalu yang memiliki dendam pada teman-temannya. Pada saat pembunuhan ardy dan lyla semua terungkap dan lyla berhasil lolos dari pembunuhan oleh alex.
Hanya Lyla yg selamat dari pembunuhan ini, kemudian dia menuliskan semua cerita hidupnya tersebut dalam sebuah novel yang berjudul “sarang maut.”.
The End
Beberapa sambutan sebelum persemian pembukaan launching film “sarang maut.” yaitu pertama Sambutan Dekan Fakultas Ekonomi UNARS, Drs. Karnadi M.Si. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ekonomi UNARS, Drs. Karnadi. M.Si menyampaikan bahwa fakultas terus melakukan perbaikan baik internal maupun secara eksternal . Diluar kami terus untuk eksis dalam kegiatan mempromosikan diri yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah mahasiswa baru, Di internal terus melakukan perbaikan akademin sesuai dengan KKNI (kerangka kualifikasi nasional indonesia)
Setelah film ini selesai, maka project selanjutnya dikontrak 38 kota jawa timur dan 10 kota jawa timur. Menyusul kemudian project 18 episode film religi yang harus selesai bulan 12 tahun ini yang dikontrak secara resmi oleh TV Jawa timur Citra Setia Universal.
Selanjutnya sambutan oleh Rektor UNARS Situbondo Ir. Martono Achmar, M.M, memberikan saran tentang pentingnya pengalaman selama melalui proses perkuliahan sehingga nantinya mahasiswa mampu untuk mengemban peran dan tanggung jawabnya di masyarakat kelak nanti dan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk karya-karya film selanjutnya diharapkan lebih bernuansa pendidikan agar mampu memberikan kontribusi dalam memberikan semangat untuk belajar, motivasi terus maju dan kreatif.
foto : Prof. Dr. Moch Saleh. M.Sc Memberikan Sambutan
Sambutan yang Terakhir oleh Prof. Dr. Moch Saleh. M.Sc selaku dosen Fakultas Ekonomi UNARS sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, yang menekannkan bahwa Kreatifitas mahasiswa perlu di support oleh Dosen, Dekanat, rektorat dan hingga Yayasan, Kemudian kretaifitas tersebut bisa diikutkan di Pimnas ataupun lomba-lomba sehingga ada peningkatan baik secara kelembagaan ataupun kretifitas mahasiswa itu sendiri.
Penekanan utama kegiatan pembuatan film ini hingga penayangan diharapkan mampu meningkatkan wawasan, keterampilan, kemampuan, pengalaman dan kreatifitas sehingga nantinya setelah lulus menjadi sarjana bisa menjadi pengusaha muda yang sukses tanpa perlu untuk mencari pekerjaan.
Learning by Doing merupakan komitmen fakultas ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
by : admin FE