FE UNARS LAKSANAKAN YUDISIUM BAGI 177 MAHASISWA

AKTIVITAS TERBARU

FE UNARS Cetak Lulusan Entrepreneur

BERJALAN KHIDMAT : Dekan Fakultas Ekonomi Unars, Lita Permatasari melepas para wisudawan-wisudawati, Banyak mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE)  Universitas Abdurrahcman Saleh (Unars) Situbondo sudah sukses di tengah-tengah masyarakat. Terutama dalam pengembangan usaha secara mandiri. Ini sesuai tujuan utama FE Unars, yaitu mencetak wirausahawan yang mampu menjadi entrepreneur.

Hal ini disampaikan Lita Permatasari di acara yudisium dan pelepasan calon wisudawan- wisudawati program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unars. Dalam kesempatan ini, mahasiswa yang diyudisium sebanyak 177 orang.
Dekan Fakultas Ekonomi, Lita Permatasari mengatakan, mahasiswa FE Unars saat ini telah memasuki proses akhir akademik, hal ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan perjuangan selama empat tahun mengenyam pendidikan.
“Langkah perjuangan kedepan untuk meneruskan kehidupan nyata diharapkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Lita

Dia menerangkan, kesukseskan itu hasil dari semua proses, yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa FE Unars bisa memperjuangkan dan membahagian orang-orang yang telah mensuppot ketika menyelesaikan studi. “Buatlah orang tua kalian tersenyum, berikanlah kabar baik kepada orang tua dan jadilan pelopor kewirausahaa. Itulah yang diharapkan dari dosen FE Unars,” tuturnya.

BERI PENGHARGAAN : Rektor Unars Situbondo, Dr. Karnadi, M.Si, menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu mahasiswa peraih IPK tertinggi.

Rektor Unars, Karnadi, berpesan kepada mahasiswa yang diyudisium untuk selalu menjunjung tinggi nama baik almamater. Yaitu dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback yang positif kepada almamater, guna perbaikan proses pembelajaran dimasa yang akan datang.

Kata Karnadi, lulusan Fakultas Ekonomi Unars diharapkan dapat memberi manfaat ilmu dibidang ekonomi secara menyuluruh. Sebab, kunci sukses tidak hanya kuliah di tempat favorit atau lulusan cumlaude semata. “Dharma Bakti kalian sudah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran,” ujarnya.

Disamping itu, mereka harus memiliki life skill, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi milineal berkarakter. Selain itu, juga mampu memanfaatkan peluang  dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital.

“Kehidupan itu sesungguhnya adalah tantangan yang harus kalian sikapi dengan penuh kearifan, dan sejauh mana kalian memiliki integritas, keilmuan yang bermanfaat dan sejauh mana kalian memberi nilai kepada masyarakat,” pesan doktor ilmu ekonomi itu.

Selain itu, pada pelaksanaan yudisium, ada beberapa mahasiswa yang  mendapatkan penghargaan. Diantaranya kepada tiga mahasiswa peraih IPK tertinggi, yaitu, Widya Tri Mauliyana, IPK (3,99), Nurul Mareta Filrisqi (3,96), Mohammad Sony Andriyansyah (3,95). Ada juga perhargaan bagi mahasiswa berprestasi.

 

Leave a Reply