BUPATI SITUBONDO LEPAS MAHASISWA KKN FE UNARS

AKTIVITAS TERBARU

Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNARS resmi dilepas Bupati Situbondo dan Rektor UNARS untuk melaksanakan  KKN. Ada yang menarik dalam pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) Situbondo tahun ini. Yaitu, peserta dilepas langsung oleh bupati di pendapa.
Acara pelepasan terhadap 461 peserta KKN Unars, kemarin (15/01) memang digelar di pendapa. Para mahasiswa dari enam program studi itu akan disebar di enam kecamatan dan 21 desa. Selama KKN, mereka tidak hanya melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan perkuliahan. Akan tetapi membawa misi mensukseskan program Pemkab Situbondo. Terutama program ekonomi kebersamaan dan pengembangan sektor pariwisata.
Rektor Unars Situbondo, Drs. Karnadi menerangkan, tema yang diusung pada KKN tematik tahun ini, “Unars Membangun Desa: Meningkatkan Daya Saing Masyarakat Situbondo melalui Ekonomi Kebersamaan dan Pariwisata”. Dengan tema tersebut, mahasiswa akan menggugah semangat masyarakat dalam berpartisipasi mensukseskan program pemerintah daerah.
Dia menjelaskan, orientasi program kegiatan KKN tematik fokus pada permasalahan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan pemerintah. Kebetulan, beberapa tahun terakhir ini, Pemkab Situbondo sedangkan konsen membangun sektor pariwisata dan ekonomi kebersamaan. “Jadi, kita akan membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar Karnadi.
Karena itu, dalam kegiatan program KKN ini, mahasiswa dituntut lebih inovatif dan kreatif. Sehingga keberadaannya memberikan manfaat kepada masyarakat. “Program yang sudah ada itu, akan dilanjutkan,” pungkas Karnadi.
Ketua Umum Pembina Yayasan Pendidikan Abdurahman Saleh, HRB. Rofiq Ks berpesan kepada peserta KKN, agar tetap mengedepankan akhlak. Kata dia, berperilaku sopan dan santun merupakan ciri khas mahasiswa Unars.
Dia menjelaskan, peserta KKN telah mendapatkan bekal berupa teori yang cukup mengenai KKN posdaya. Yang intinya, merubah mindset warga sekitar untuk sadar bahwa, sumber daya alam (SDA) harus dioptimalkan. “Mahasiswa akan mengabdi dan ikut mengembangkan potensi desa,” katanya.
Rofiq menambahkan, mahasiswa tidak hanya akan fokus mengimplementasikan program-programnya. Akan tetapi ada tindak lanjut agar cita-cita bupati terkait dengan kesejahteraan masyarakat, benar-benar terwujud. “Ada tindak lanjut setelah KKN, sehigga terlihat persentase keberhasilan dan progres dari kerja sama program ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto menambahkan, kerja konkret yang bisa dilakukan mahasiswa dalam sektor pariwisata adalah, menggugah kesadaran masyarakat agar memahami pentingnya membangun pariwisata. “Bahwa pariwisata itu peluang usaha yang sangat menguntungkan,” katanya.
Menurutnya, pemerintah sangat membutuhkan adanya kesadaran dari masyarakat. Sebab, partisipasi aktif dari semua elemen sangat menentukan kesukseskan program pemerintahan.

Leave a Reply